Thursday, August 20, 2009

CINTA terumbang ambing hampir kelemasan, cinta meminta pertolongan KEKAYAAN agar tidak terus ditenggelami air... namun - CINTA ditinggalkan KEKAYAAN kerana perahunya telah dipenuhi oleh harta benda.

"maafkan aku CINTA, perahu telah dipenuhi oleh harta bendaku, tiada ruang utkmu di dalam perahuku ini... sekiranya aku turut membawamu, maka akan tenggelamla perahu ku ini.."

CINTA yang semakin bingung ttg keselamatan dirinya terus mencari ikhtiar. CINTA terlihat KECANTIKAN. Tanpa berlegah, CINTA terus meminta pertolongan KECANTIKAN.... Alangkah hampanya CINTA mendengar ucapan KECANTIKAN...

"maafkan aku CINTA, dirimu basah dan kotor, sekiranya dikau menaiki perahuku, maka hilanglah kecantikan dan kotorlah perahu ini..."

CINTA terlihat pula KEGEMBIRAAN.. menjerit meminta tolong, akibat terlalu gembira, KEGEMBIRAAN langsung tidak mendengar akan jeritan CINTA yg semakin ditenggelami arus.

semakin lama, semakin tinggi air yang bakal menenggelami CINTA. Tatkala itu, KESEDIHAN lalu... "wahai kesedihan, kau tolonglah bawa aku bersamamu.." Lalu jawab KESEDIHAN ......

"Maafkan aku CINTA, aku sedang bersedih, aku ingin bersendirian.."

CINTA semakin panik, air semakin naik dan hampir menenggelami CINTA, saat itu hadir seorg tua menyelamatkan CINTA ... CINTA akhirnya selamat dan diturunkan disebuah pulau. Lantas, org tua itu terus berlalu pergi..... CINTA tertanya-tanya.. siapakah org tua budiman tersebut.... Lantas CINTA bertanya pada penduduk di pulau tersebut;

"Siapakah org tua itu tadi?"

"ooo... itu adalah WAKTU"

"Tetapi mengapa dia membantu ku?.. sedangkan aku tidak mengenalinya, malah rakan-rakan yg kukenali pun tidak mahu membantu diriku"

"sebab... hanya WAKTU yang tahu berapa nilainya harga sebuah CINTA"

No comments:

Post a Comment